Postingan

MENCINTAI NABI VIA MAULID, MENCINTAI NU VIA PELANTIKAN PAC FATAYAT NU.

Gambar
Penulis : R. Denden NM. Sumedang, 15 November 2020 Dalam mobilisasi kegiatan programnya MWC NU Tanjungsari membentuk Pengurus Anak Cabang Fatayat NU sekitar dua minggu yang lalu. Hari ini Minggu 14 November 2020 PC FATAYAT NU telah melantik PAC Fatayat NU Kecamatan Tanjungsari sebagai Badan Otonom daripada ormas keagaaman & sosial daripada Nahdlautul Ulama. Dan Ketua terpilihnya adalah sahabat Hj. Nurhamidah, S.Pd.I,. MM.Pd,. wakil ketua  I : J. Zuwita Wakil Ketua II : Yayet Suryati Sekretaris : Aulia Kamila Nur Aisyah Bertepatan dgn Helaran Maulid Nabi Muhammad saw bertempat di Ponpes Miftahul Falah Desa Jatisari Kec. Tanjungsari. Dihadiri oleh 80 orang. Berkenan hadir pula Mustasyar MWC NU KH. Drs. E. Muhyiddin, Rois Syuriah MWC NU tanjungsari KH. Didin Sahidin, S.Pd., serta Ketua Tanfidziyah Denden Nur Mushoffa. Rois NU Kec. Tanjungsari menegaskan dalam ceramahnya tentang keikhlasan dalam berhidmah di organisasi Nahdlautul ulama semata-mata hanya karena ingin Rid...

Pandemi dan perubahan peradaban

Gambar
Sumedang, 9/10/2020 Aula PCNU Sumedang. Pandemi covid 19 membuka ruang diskursus baru di tengah masyarakat, ada yang percaya, setengah percaya bahkan ada yang tidak percaya sama sekali. Wabah corona dianggap mainan kepentingan tertentu untuk meraup keuntungan di atas kepanikan isu kesehatan....wallahu a'lam. Sejarah masa kini terbentuk dari konfigurasi kekuatan di masa lalu. Pandemi pernah terjadi pada tahun 1820, 1920, dan 2020 demikian telaah kang Aif Saeful Mubarok dalam Halaqoh Dakwah Aswaja yang digelar pengurus LDNU kab. Sumedang, telaah itu menguatkan bahwa pandemi Covid 19 benar adanya.  Kemunculan pandemi membawa arus perubahan dan peradaban baru masyarakat dunia. Di Indonesia dikenal dengan Adaftasi Kebiasaan  Baru; membiasakan pakai masker, jaga jarak cuci tangan pakai sabun dan protokol kesehatan lainnya.  Masyarakat baru bukan berarti meninggalkan tradisi melainkan merawat tradisi yang baik dan menggagas inovasi baru yang lebih baik. Semoga jamaah...

LPPNU dan HKTI: Petani Terzalimi Karena Pupuk Bersubsidi di Jawa Barat Langka

Gambar
Dilansir dari laman resmi jabar.nu.or.id Bandung, NU Online Jabar Pengurus Wilayah Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama Jawa Barat dan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) mengajak ormas-ormas pertanian di Jawa Barat untuk berjihad membela para petani yang saat ini tengah terzalimi.  Ketua LPPNU Jawa Barat Dr. Johar Arifin mengatakan situasi pertanian Jawa Barat saat ini terjadi kelangkaan pupuk bersubsidi untuk para petani di hampir setiap kabupaten di Jawa Barat. Padahal saat ini mereka sangat membutuhkannya karena memasuki musim tanam. Padahal, menurut Johar, pemerintah sudah memberikan anggaran untuk para petani tiap tahun, termasuk tahun ini dan jumlahnya cukup besar.     “Apa penyebabnya? Kemungkinan besar ada dua, pertama dikorupsi di tingkat BUMN, sudah ada uangnya, tapi dibajak mavia. Kemudian, kedua bisa jadi pupuk itu sudah ada tapi sebelum beredar di masyarakat, ada pihak yang menimbun,” katanya di kantor PWNU Jawa Barat, Sabtu (...